Tutorial Cara Koneksi Pada Chanel TeamSpeak Ephixia
Setelah Berhasil mengikuti Cara download dan install TeamSpeak dan connect ke server GameQQ Voice . Sekarang gue akan membahas bagaimana Cara untuk Connect Ke chanel Ephixia untuk anak2 EphixiaFamz
Ini adalah tampilan jendela pertama kali kita connect ke GameQQ voice
Tulisan lounge dan lobby adalah chanel sedangkan pompom adalah nickname gue,jadi saat ini gue sedang berada di chanel lobby dengan nickname pompom .
Bagaimana cara nya untuk join ke chanel ephixia? sangat mudah, lo hanya perlu menscroll sidebar chanel sampai ketemu chanel lain-lain untuk memudahkan klik tanda minus di samping kanan lounge lobby dan chanel-lain nya sampai ketemu tulisan chanel Ephixia
Perhatikan Perbedaan tanda [-] dan [+] di sebelah tulisan chanel lobby ,lounge dan lain-lain . itu untuk memudahkan kita menutup sub-sub chanel yg lain sampai ketemu chanel ephixia
setelah ketemu chanel ephixia kita hanya perlu mengklik 2x pada tulisan ephixia
karena gue membuat chanel ephixia dengan password maka loo akan di minta untuk memasukan password untuk join ke chanel ephixia.password sementara chanel ephixia adalah pompom
Sekarang gue telah connect ke chanel ephixia dengan nickname pompom ,bagaimana ?mudah bukan ?jika ada pertanyaan bisa di tanyakan ke Facebook
Tutorial Bagaimana Cara Membuat Channel Pada Aplikasi Chatting Team Speak
Setelah mengikuti Cara Installasi Team Speak dan berhasil terhubung dengan server GameQQ voice ,langkah selanjut nya adalah kita membuat atau join chanel dalam server GameQQ voice.langkah pertama yang harus kita lakukan untuk membuat Sub-Chanel adalah mengklik kanan pada chanel game yang anda mainkan,dalam tutorial kali ini game yang akan kita mainkan adalah lain-lain
Isi password jika ingin orang lain untuk mengisi password terlebih dahulu sebelum join
Isi description sesuai deskripsi anda
kemudian klik OK jika sudah selesai
Selamat Sub-Chanel anda telah di buatUndang teman anda untuk join ke chanel anda
Review Sony Ericsson Xperia Arc S
Sony Xperia Acro S merupakan smartphone berbasis Android 4.0 Ice Cream Sandwich yang dilengkapi dengan kamera 12 megapiksel. Sony Xperia Acro S ditenagai dengan prosessor dual core 1.5GHz, GPU Adreno 220, dan RAM sebesar 1GB.
Sony Xperia Acro S memiliki layar sentuh berukuran 4.3 inci dengan resolusi HD 720 x 1280 piksel (342 ppi) dan menggunakan teknologi Sony Mobile BRAVIA. Sony Xperia Acro S dilengkapi juga dengan memori internal 16GB plus slot microSD up to 32GB, kamera depan 1.3 megapiksel, dan baterai berkapasitas 1910mAh.
General | Network | 2G : GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 3G : HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 |
---|---|---|
Announced | 2012, 2Q | |
Processor | CPU : Dual-core 1.5 GHz Scorpion, GPU : Adreno 220 | |
SAR Rating | ||
Color | Available | White, Black, Pink |
Size | Dimensions (mm) | 126 x 66 x 11.9 |
Weight (g) | 147 | |
Display | Type | LED-backlit LCD, capacitive touchscreen, 16M colors |
Size | 720 x 1280 pixels, 4.3 inches (~342 ppi pixel density), Sony Mobile BRAVIA Engine | |
Lines | 0 | |
Menu | Touchscreen | |
Design | Type | Candybar |
Antenna | Fixed Internal | |
Keys | Navigation | Touchscreen : Multi Touch up to 10 fingers |
QWERTY | No | |
Soft | ||
Other | ||
Lighting | ||
Memory | Phonebook | |
Internal (MB) | 16 GB storage, 1 GB RAM | |
Expansion | microSD, up to 32GB | |
Battery | Type | Standard battery, Li-Ion 1910mAh |
Stand-by (hrs) | Up to 290 h (2G) / Up to 310 h (3G) | |
TalkTime(min) | Up to 6 h 40 min (2G) / Up to 7 h 10 min (3G) | |
Ringtones | Polyphonic | |
Customization | Yes | |
Audio | Format | MP3/eAAC+/WMA/WAV |
MP3 Player | Yes | |
Voice | ||
FM Radio | Yes | |
A2DP | Yes | |
Video | Format | MP4/H.263/H.264/WMV |
Recorder | Yes, 1080p@30fps, continuous autofocus, video light, video stabilizer | |
TV | Null | |
Entertainment | Games | Yes, Downloadable |
Messaging | SMS | Yes |
Total SMS | ||
MMS | Yes | |
EMS | Yes | |
Yes, Email, Push Email | ||
IM | ||
Push-To-Talk | ||
Connectivity | HSDPA | Yes, HSDPA, 14.4 Mbps; HSUPA, 5.8 Mbps |
EDGE | Yes | |
Bluetooth | Yes, 2.1, EDR | |
3G | Yes | |
GPRS | Yes | |
Infrared (IrDA) | No | |
USB Port | Yes | |
WIFI/WLAN | Yes, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot | |
Data Cable | Yes | |
Data Modem | ||
GPS | Yes | |
Software | Java (J2ME) | No |
WAP | No Info | |
Platform OS | Android OS – 4.0 Ice Cream Sandwich | |
Browser | HTML5, Adobe Flash | |
Predictive Text Entry | ||
Speech Codes | ||
PIM Application | ||
Others Application | Google Apps, TrackID, IP67 certified – dust and water proof (up to 1m for 30 mins), USB On-the-go support | |
Personal | Themes | Yes |
Caller ID | Yes | |
Profile ID | Yes | |
Camera | Lens Type | CMOS, 12.0 Megapixel |
Digital zoom | ||
Max. Resolution | 4000×3000 pixels | |
Flash | Yes | |
Night Mode | No | |
Multi Shot | ||
Frame | Types | |
Extra Features | Autofocus, Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, 3D sweep panorama, image stabilization | |
Photo Format | JPG | |
Front Camera | Yes, 1.3 MP, 720p@30fps |
Review Sony Ericsson Xperia Arc
Sony EricssonXperia Arc merupakan salah satu jajaran smartphone Android high end terbaru dari Sony Ericsson yang diperkenalkan pada CES 2011. Sony Ericsson Malaysia telah mempunyai perangkat Xperia Arc ini sejak bulan Februari 2011 untuk dicoba dan mobile88 Malaysia berhasil mendapatkannya untuk dicoba.
Sony Ericsson Xperia Arc merupakan salah satu perangkat berbasis Android 2.3 Gingerbread terbaru yang diluncurkan paling awal dan promosinya tidak seintensif seperti peluncuran Android 2.2 Froyo. Kemungkinan promosi Android 2.3 Gingerbread tidak terdengar karena Google juga secara bersamaan merilis Android Honeycomb 3.0 untuk perangkat tablet.
Paket Penjualan:
-Sony Ericsson Xperia Arc
-1 baterai standar
– Charger
-Headset
-Manual
Exterior, Kontrol dan Layar
Sekilas Sony Ericsson Xperia Arc terlihat sangat besar dan tipis. Bagian depannya didominasi oleh layar sentuh yang besar yakni berukuran 4.2 inci. Dan dibagian bawahnya terdapat tiga tombol yakni tombol menu, tombol home, dan tombol back.
Tombol power terdapat dibagian atas Xperia Arc, tetapi terdapat disisi sebelah kiri, hal ini merupakan kabar baik buat anda yang kidal, namun untuk anda yang menggunakan tangan kanan agak sedikit merepotkan.
Headset jack terdapat disisi sebelah kiri dan port USB terdapat disisi sebelah kanan bersama dengan tombol volume.
Tampilan gambar yang dihasilkan oleh layar Sony Ericsson Xperia Arc sangat bagus, karena Sony Ericsson menggunakan teknologi Bravia yang biasa digunakan pada produk televisi, jadi sama saja seperti kita melihat TV namun dengan ukuran yang mini. Layar Xperia Arc memiliki resolusi 480 x 854 piksel dan ketika dicoba untuk menonton sebuah video tampilan terlihat jernih dan tajam, semua orang yang kita perlihatkan perangkat ini sangat terpukau dengan tampilan layar Xperia Arc.
Masalah utama dari Sony Ericssn Xperia Arc adalah smartphone ini sangat boros baterai, mungkin karena ini adalah unit prototype yang memang bukan untuk dilepas dipasaran. Namun jika yang baterai prototype ini sama dengan baterai versi Xperia Arc yang dilepas dipasaran maka sebaiknya anda tidak menggunakan smartphone ini sebagai alarm untuk bangun pagi, karena Xperia Arc yang kami coba sangat memakan daya baterainya hanya bertahan kurang dari sehari.
Software, Aplikasi dan Game
Nilai jual utama dari Sony Ericsson Xperia Arc adalah smartphone ini menggunakan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread terbaru. Dan sama seperti perangkat Android lainnya, akan tersedia update secara berkala untuk perangkat Xperia Arc ini.
Ada beberapa aplikasi bawaan dari Xperia Arc. Seperti fitur PIM (Jam, Note, dan kalender), aplikasi Office Suite. Sama seperti perangkat Android lainnya tersedi shortcut YouTube, Facebook, dan Gmail. Ada juga aplikasi GPS dengan aplikasi navigasinya seperti Google Maps.
Tersedia game berjudul “Let’s Golf” dan menampilkan lapangan golf secara 3D, game ini sangat mudah untuk dimainkan, dan sangat mirip dengan permainan arcade tahun 80an.
Kamera, Video dan Audio
Sony Ericsson Xperia Arc dilengkapi dengan kamera berkekuatan 8.1 megapiksel dan sangat disayangkan smartphone ini tidak memiliki kamera depan untuk melakukan video call, meski smartphone ini mendukung video call. Hasil kamera Xperia Arc sangat bagus, kameranya dapat menangkap senyum dan dapat mengambil gambar wajah karakter anime pada video yang sedang dimainkan di layar komputer. Sangat bagus.
Kualitas suara yang dihasilkan oleh Sony Ericsson Xperia Arc sangat bagus, terdengar jernih dan kencang. Untuk kualitas video yang ditampilkan pada layar Xperia Arc terlihat sangat bagus karena dukungan teknologi BRAVIA, seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Satu hal yang penulis kurang sukai dari perangkat Android adalah perangkat Android tidak mendukung plug and play ketika dihubungkan ke komputer. Hampir semua perangkat Android mengharuskan untuk menginstall aplikasi suite di komputer untuk dapat melakukan transfer data. Tidak seperti perangkat Nokia, ketika dihubungkan ke komputer kita dapat memilih mode USB sehingga perangkat Nokia terbaca sebagai media penyimpanan dan kita dapat dengan mudah mentransfer data dan bahkan langsung dapat dimainkan.
Konektivitas
Sony Ericsson Xperia Arc dilengkapi dengan dukungan jaringan 3G dengan HSDPA up to 7.2 Mbps dan dilengkapi juga dengan Wi-Fi 802.11 b/g, quad band GSM, Bluetooth 2.1, dan port microUSB.
Opini Editor
Sony Ericsson benar-benar perangkat yang sangat diinginkan. Layarnya mampu menghasilkan kualitas gambar yang sangat bagus Karena menggunakan teknologi Bravia. Tetapi pada unit yang kita coba baterai sangat boros dan mudah-mudahan saja baterai yang digunakan pada versi yang dijual nanti tidak sama dengan versi prototype yang kita coba.
Sony Ericsson merupakan smartphone yang fantastis dengan kualitas layar yang sangat bagus dan kualitas kamera yang sangat bagus juga. Pastikan anda membeli baterai cadangan jika ingin membeli Xperia Arc.
Dan satu hal lagi penutup baterai yang agak melengkung membuat smartphone ini agak aneh dan banyak bergerak ketika ditaruh ditempat yang rata. Meski bagian penutup belakangnya dibuat melengkung namun perangkat ini masih terasa nyaman untuk digenggam.
Review Gadged Dell Streak 5
Awal masuk ke pasar tablet, Dell berhati-hati dengan terlebih dulu memakai pendekatan ke ponsel. Jadilah Dell Streak 5 yang muncul dengan ukuran 15,3 x 7,9 x 1 cm berlayar 5˝. Dibandingkan tablet 7˝, ia serasa smartphone berlayar lebar. Kamu bisa dengan enak menaruhnya di saku baju atau celana. Dell pun memakaikan jirah Gorilla Glass: tahan terhadap benturan keras maupun benda tajam.
Tahun ini, Dell Streak 5 telah mengusung Android 2.2 (Froyo) dengan antarmuka yang cukup intuitif. Sayang, prosesor dan memori utama tipe yang PCplus coba bukan racikan terbaik untuk masa kini. Gripnya pun licin. Bagusnya, navigasi di layar kapasitifnya cukup nyaman, meskipun tombol utama (Home, Properties, dan Back) sering tertekan tanpa sengaja akibat area yang sempit di bagian sisinya. Keyboard virtualnya dilengkapi fitur swype: cukup menggeserkan jari untuk membentuk kata.
Fitur menyenangkan lain hadir lewat GPS yang disanding CoPilot Live untuk memandu perjalanan secara akurat. Sayang, aplikasi ini belum menyediakan peta Indonesia. PCplus pun menjumpai beberapa kelemahan, mulai dari tak dijumpainya konektor selain port khusus untuk mengisi ulang baterai (rasanya perlu docking khusus untuk ke TV), kemampuan merekam video yang hanya sampai 352 x 288 piksel, sampai player yang tak mendukung format DivX, Ogg, dan Flac.
Hasil Uji Smartbench 2011
Productivity | 1227 |
Games | 871 |
Linpack for Android | 35,64 MFLOPS |
NenaMark2 | 6,9 fps |
Spesifikasi
Prosesor | Qualcomm Snapdragon QSD8250 1GHz |
Memori Utama | 512MB |
Kartu Grafis | Adreno 200 |
Media Simpan Internal | 2GB NAND flash |
Wireless | WiFi (802.11 b/g/n), Bluetooth 2.1 + EDR, GPS, 3G/HSDPAHSUPA |
Layar | 5˝ 800 x 480 piksel, kapasitif |
Kamera | 5MP |
Sistem Operasi | Android versi 2.2 |
Koneksi Lain | Proprietary |
Dimensi | 15,3 x 7,9 x 1 cm |
Bobot | 220gr |
Situs web | http://www.dell.com |
Garansi | 1 Tahun |
Harga* | Rp. 3.900.000,- (dengan 32GB microSD) |
Kelebihan : Desain menarik, navigasi nyaman, layar kapasitif/multitouch, Stage Widgets menarik, sistem panduan via GPS.
Kekurangan : Grip licin, kinerja 3D lemah, komposisi panel utama kurang oke.